CHARACTER BUILDING PROGRAM

Program ini dirancang untuk mempersiapkan peserta menjadi pribadi dengan karakter unggul dengan karakter dominan sebagai berikut :
1. Kedisiplinan
2. Kejujuran
3. Penundukan diri
4. Ketekunan
5. Tahan uji
6. Inisiatif
7. Keberanian
8. Kooperatif

Membangun motivasi peserta dengan semangat antusias di setiap kondisi dan menanamkan “ Positive Mental Attitude “ sebagai landasan utama dalam mencapai kesuksesan.

Peserta akan mengenali karakter kekuatan dan karakter kelemahan dalam dirinya, serta mendapat motivasi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sebagai salah satu faktor penting dalam menggapai kesuksesan.


Meminimalkan karakter negatif yang menjadi halangan bagi sebuah pencapaian tujuan dan memberi pemahaman akan antisipasi karakter negatif yang dapat muncul dimasa mendatang.

Peserta akan belajar untuk melakukan self motivation dan self evaluation dalam berbagai kondisi, termasuk kondisi dibawah tekanan sekalipun, sehingga memiliki kualitas mental layaknya seorang ‘ Real Climber ‘.

INFO DETAIL KUNJUNGI:
 www.spiritindonesia.co.id





NEURO LINGUISTIC PROGRAM

Memahami konsep komunikasi efektif baik komunikasi secara vertikal maupun komunikasi secara horizontal. Mengenali berbagai penghambat komunikasi dan mampu mengeliminir setiap hambatan tersebut sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik.
Menguasai tehnik dasar berkomunikasi secara efektif dan mampu mempraktekkan fungsi komunikasi di pekerjaan dengan baik.
 
Meningkatkan inisiatif untuk menemukan metode – metode komunikasi yang kreatif agar dapat mencapai sebuah tujuan team.










  
INFO DETAIL KUNJUNGI: 
www.spiritindonesia.co.id

HYPNO MOTIVATION


Mengimpartasikan kembali Motivasi pribadi dengan cara kreatif melalui games dan simulasi sehingga peserta menjadi lebih mudah mengingat pesan pribadi yang disimpannya dalam alam bawah sadar dan mengakselerasikannya dalam pekerjaan.


Membangun motivasi dan semangat antusias team, sehingga setiap peserta memiliki mental seorang pemenang yang tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dan kesulitan apapun.


Melakukan evaluasi terhadap team dan diri sendiri serta nilai – nilai yang selama ini telah di capai. Peserta akan melakukan diskusi aktif untuk menemukan berbagai kendala yang seringkali dialami dan mengambil komitmen untuk mengaplikasikan solusi yang disepakati dalam dirinya.

Peserta akan menikmati sebuah moment rekreasi berbobot yang menyegarkan, sehingga mereka akan siap kembali ke pekerjaan dengan semangat antusias dalam penerapan tujuan pribadi dan kekuatan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan pribadi.










INFO DETAIL KUNJUNGI:
www.spiritindonesia.co.id

MENGAPA MEMILIH OUTBOUND

Bermain tapi bukan main-main. Fun tetapi full learning point. Inilah unsur lebih outbound training yang kami tawarkan. Balajar melalui proses mengalami sendiri, berinteraksi secara intens sambil belajar dengan rekan sehari-hari dalam pekerjaan melalui simulasi game yang dilakukan di alam terbuka, adalah pengalaman penuh makna.
 
Dalam tulisan kali ini, saya tidak akan menyoroti outbound training dari konsep dan konten secara mendetail. Namun lebih pada pandangan klien selama ini dan peta kebutuhan terhadap outbound training. Paling tidak, sejauh pengamatan dan pengalaman saya berinteraksi dengan para klien pengguna jasa  Outbound training ini, klien terbelah menjadi dua kubu. Pada dua kutub yang berbeda.
Kubu yang pertama melihat bahwa result outbound training tidak jelas. Ciri ungkapan maupun pertanyaan yang sering terlontar adalah apa manfaatnya outbound training? Sejauh mana efektifitasnya? Kok paling banter perubahan yang terjadi paling lama bertahan 1 bulan saja, bahkan hanya 2-3 minggu? Padahal investasi yang telah dikeluarkan tidaklah kecil, mengingat outbound training ini biasanya diikuti oleh peserta yang relatif besar jumlahnya.
Sementara kubu yang lain melihat bahwa outbound training adalah sesuatu bentuk pembelajaran yang menarik dan positif. Outbound training bagi mereka mampu menawarkan solusi untuk mengurai akar dari kekusutan ’benang kerjasama tim’ yang mulai koyak bahkan hampir putus. Sekali putus, berabe sekali efeknya, karena melibatkan banyak pihak yang saling mengait di dalamnya. Tak ayal klien tetap saja selalu mencari atau membutuhkan outbound training ini. Apalagi di masa awal  tahun semacam ini, outbound training sangat dicari meski kadang bermertamofosis menjadi outing (salah satu agenda penting dalam employee gathering maupun raker).

Sikap Kritis Adalah Kata Kunci

Pasar boleh berkata macam-macam. Itu adalah hak. Pasar juga memilih, ini juga hak. Siapa yang berkualitas, yang adapatif dengan perubahan, yang mampu menangkap selera pasar, ia lah yang akan keluar sebagai pemenang. Provider outbound trainer yang dulu besar secara organisasipun, dihadapkan dengan berbagai macam variasi vendor/provider baru. Ada yang sudah membentuk lembaga sendiri meski kecil, ada lagi yang beroperasi di hotel, wisma, cottage, sudah banyak yang menyediakan paket serupa. Masih ada lagi provider yang beroperasi ’sesaat’ bila ada project dari klien. Biasanya ini yang movenya lebih terasa karena ada 2-3 kompetensi inti yang beda dan unggul, menyatu. Very effective dan efisien.
 
Klien atau customer akan selalu ada, sepanjang masalah kerjasama tim itu sendiri terjadi. Don’t worry…! Kenapa? Karena belum ada metode training lain yang efektifitas pembelajaran maupun influencing-nya SEKUAT outbound training, khususnya untuk modul TEAM BUILDING Training.

Sejago-jagonya speaker, trainer, motivator, pembicara publik yang membahas tentang team building, semua baru dalam tataran knowledge, bila itu dilakukan hanya di dalam kelas atau ruang seminar! Funnya boleh jadi sama, humorisnya sang pembicara boleh jadi lebih dahsyat, pengalaman hidup pembicaranya bisa jadi lebih luarbiasa. Tapi itu sekadar kata pembicara. Peserta belum merasaka sendiri ikatan emosi, sentuhan fisik, saling curhat secara relak dan enjoy dibawah sinar bulan purnama, ditemani desis angin yang bersuara di atas pohon pinus. Ini semua hanya ada, khas ala outbound training.

Banyak pratisi - praktisi training all modul and metode, bekerjasama dengan puluhan provider outbound training, saran saya, jangan sangsikan outbound trainingnya. Namun, silahkan bersikap lebih kritis terhadap kompetensi dan pengalaman pihak yang melakukan Training, membuat desain training, pemilihan variasi metode yang dipilih, konsep fasilitasi dan debreifing, serta action plan yang ditawarkan. Anda akan temukan secara jelas, mana yang benar-benar profesional, atau yang hanya sekadar latah ikut trend semata.

Tulisan sederhana ini adalah pandangan kami pribadi. Demikian  Jika rekan-rekan berkenan, kami juga mengundang rekan-rekan untuk sharing dan diskusi jika memerlukan sebuah kegiatan luar ruang / Outdoor.